Monday, 16 June 2025

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat

Dr. Hideki Wada, seorang psikiater berusia 61 tahun yang ahli dalam kesehatan mental lansia, baru-baru ini menerbitkan buku berjudul “Tembok Berusia 80 Tahun.” Begitu buku ini diluncurkan, penjualannya langsung meledak—lebih dari 500.000 eksemplar terjual, dan diprediksi akan menembus 1 juta kopi. Buku ini kemungkinan besar akan menjadi buku terlaris di Jepang tahun ini.

Dalam buku ini, Dr. Wada merangkum cara hidup orang-orang berusia 80 tahun yang tetap sehat, bahagia, dan penuh semangat. Ia menyederhanakan rahasia hidup mereka menjadi 44 kalimat singkat yang bisa kita praktikkan sehari-hari.

Berikut ini 44 pesan bijak dari Dr. Wada yang patut dibaca dan dibagikan, terutama kepada orang tua tercinta:

1. Tetaplah berjalan setiap hari, walau pelan-pelan.
2. Saat kesal, tarik napas panjang dan tenangkan diri.
3. Lakukan gerakan ringan agar tubuh tidak kaku.
4. Kalau pakai AC di musim panas, perbanyak minum air.
5. Jangan malu pakai popok jika perlu—justru itu bantu kita lebih bebas bergerak.
6. Banyak mengunyah bikin otak dan tubuh lebih aktif.
7. Lupa bukan karena usia, tapi karena otak jarang dipakai.
8. Tidak semua masalah harus diatasi dengan banyak obat.
9. Jangan terlalu memaksa menurunkan tekanan darah dan gula darah.
10. Sendiri bukan berarti kesepian, bisa jadi itu waktu bersantai.
11. Malas-malasan itu wajar, apalagi kalau memang lelah.
12. Kalau sudah tidak bisa nyetir aman, lebih baik berhenti daripada celaka.
13. Lakukan hal yang kamu sukai, hindari yang bikin stres.
14. Umur boleh tua, tapi keinginan alami tetap bisa dirasakan.
15. Jangan cuma diam di rumah—cari udara segar dan lihat dunia luar.
16. Makanlah yang kamu suka, asal tidak berlebihan. Sedikit gemuk tidak apa-apa.
17. Lakukan segala hal dengan perlahan dan hati-hati.
18. Jauhi orang yang membuatmu merasa tidak nyaman.
19. Kurangi waktu di depan TV dan HP.
20. Kadang lebih baik berdamai dengan penyakit daripada memaksakan sembuh.
21. "Selalu ada jalan"—kalimat ini bisa jadi kekuatan saat kita merasa buntu.
22. Makan buah dan sayur segar itu penting.
23. Mandi tidak perlu lama-lama, cukup 10 menit.
24. Kalau tidak bisa tidur, jangan dipaksakan.
25. Hal-hal yang bikin hati bahagia bisa menjaga otak tetap aktif.
26. Jangan terlalu memendam, katakan saja apa yang ingin dikatakan.
27. Cari dokter keluarga yang kamu percaya sejak dini.
28. Tidak perlu selalu mengalah. Kadang jadi “orang tua nakal” itu sehat.
29. Tidak apa-apa kalau kadang pendapat kita berubah.
30. Demensia di akhir hidup bisa jadi cara Tuhan membuat kita tenang.
31. Kalau berhenti belajar, kita cepat menua.
32. Tidak perlu kejar kehormatan—yang ada saat ini sudah cukup.
33. Kepolosan itu keistimewaan orang tua.
34. Hidup kadang merepotkan, tapi justru itu yang membuatnya menarik.
35. Berjemur di bawah matahari bisa bikin hati senang.
36. Berbuat baik pada orang lain itu membawa kebaikan juga buat kita.
37. Jalani hari ini dengan santai.
38. Punya keinginan itu pertanda kita masih hidup dan punya semangat.
39. Selalu berpikir positif.
40. Tarik napas dengan lega, hidup tak perlu diburu-buru.
41. Kamu yang menentukan bagaimana kamu ingin menjalani hidupmu.
42. Terima segala hal yang terjadi dengan hati tenang.
43. Orang yang ceria biasanya disukai banyak orang.
44. Senyuman bisa membawa banyak berkat.

Silakan bagikan pesan ini kepada semua orang tua dan lansia yang Anda kenal.
Karena mereka berhak untuk hidup bahagia, sehat, dan menikmati masa tuanya dengan damai. 🌿🙂

Copas dari group WA PDFIC Lansia

Semoga bermanfaat. 
PSWmusikTelegramXL

Sunday, 25 May 2025

*HIDUP SIA-SIA TANPA TUHAN*

*HIDUP SIA-SIA TANPA TUHAN*


*_Ulangan 31:6  ‘’Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."_*

Marthin Luther pernah mengatakan bahwa ketika manusia yang diwakili Adam dan Hawa ketika jatuh dalam dosa, maka natur mereka sebagai gambar dan rupa Allah telah hilang. Tetapi Johannes Calvin melihat bahwa natur tersebut bukan hilang melainkan hancur total. Jika natur tersebut benar-benar hilang maka manusia tidak akan dapat kembali kepada Allah dan ini berarti manusia tidak dapat lagi disebut sebagai manusia.

Padahal sampai hari ini, semua manusia baik itu orang kristen maupun orang atheis sekalipun, mereka masih dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain yang tidak pernah dimiliki oleh binatang.

*Apakah manusia berdosa dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain?.* 

*Bisa,* mereka masih bisa berkreativitas, tetapi mereka hanya menghasilkan karya-karya rusak. Mereka masih bisa berlogika tetapi logika mereka sudah tidak masuk logika. Mereka bisa berpikir, tetapi pikiran mereka hanya berisi kebejatan.

Berbeda dengan kita anak-anak Tuhan sejati, setelah kita mengalami pertobatan yang sejati Roh Kudus memperbaharui kita sehingga logika, kreativiatas, bahasa dan kemampuan kita kembali kepada Tuhan sang pencipta sejati.

Karena itu sebagai orang yang sudah bertobat dan hidup dalam pembaharuan Roh Kudus kita harus menyerahkan seluruh hidup kita untuk dikuasai oleh Roh Kudus, agar cara berpikir kita, kreativiatas kita, bahasa kita dan kemampuan-kemampuan yang lain tidak menjadi sia-sia atau bahkan malah menyakiti hati Allah.

*MARI KITA TERUS HIDUP DI BAWAH KASIH KARUNIA ALLAH, SEHINGGA HIDUP KITA SUNGGUH MEMULIAKAN ALLAH, HIDUP BERKENAN KEPADA ALLAH. SELAMAT BERKARYA BAGI TUHAN.*


*"Tuhan Yesus memberkati*"

Evangelist Kurniawan PDFIC menjawab dan berbagi. 

Sunday, 18 May 2025

Mengapa perlu tertawa sebentar?

 *Hati2 dlm ber CANDA👇*

(Mdh2an tidak terjadi di Group Kita, menyinggung perasaan dan berakibat hilangnya silaturrohmi)


*​KISAH BUBARNYA SEBUAH GROUP WA​.*


Bermula dari chattingan antar anggota lama dgn anggota baru ...


*😃 PAK BAMBANG  :* 

 Halo Sari, selamat bergabung di group ya ...


*😊 SARI :*

 Halo juga, saya anggota baru nih .. mohon bimbingannya


*🤠 Om FAJAR :* 

 Ya Sari, jangan khawatir sayang, aku akan bantu apapun buat kamu ...


*😉 Om IWAN:*

 Halo Sari,, kalo ada perlu apa2 tinggal bilang aja, aku siap bantu kapanpun ...


*😘 Om NURDIN :*

 Halo Sari, saya bisa nemenin kamu ke mana aja kamu mau... kabarin aja ya say


*😎 Om ADE:*

 Halo Sari ... tenang aja selama ada saya semua pasti beres...


*😊 SARI :*

 Tks temen2 semua atas perhatiannya, kalian semua memang baik banget ...


*🤓 Pak Mulyono :*

 Btw, nama lengkap kamu siapa ?


*😊 SARI :* 

 SARIFUDIN, asli Jember ...


*Pak Mulyono keluar group ❗*


*Om  FAJAR keluar❗*


*Om IWAN keluar❗*


*Om NURDIN keluar❗*


*Om ADE keluar❗*


*Pak BAMBANG sbg Admin keluar❗*


Cuma Sholeh yg msh 'online' ✔


???????


*😊 SARI :* Mas Sholeh kok ngak ikut keluar ??? 


*☺ Sholeh :* Yah saya husnudzon dan sabar saja, semua pasti ada hikmahnya


*😊 SARI :* Iya mas Sholeh sebetulnya nama lengkap saya INDAH PUTRI SARIFUDIN,


SARIFUDIN nama ayah saya, Saya mantan putri indonesia tahun 2020


*😊 SARI :* Saya janda ditinggal mati, suami saya meninggal begitu selesai akad nikah, jadi kami sama sekali belum sempat berbulan madu


*😊 SARI :* Mudah - mudahan mas Sholeh berkenan menjadi imam saya ...


*☺ Sholeh :* Alhamdulillah .... MasyaAlloh


*😊 SARI :* nama lengkap mas Sholeh siapa ????


*☺ Sholeh :* SITI SHOLEHA


*SARI keluar group ....*❗


😂😂😂 

🙈 🙈 😝😜🙏

*Jangan ketawa sendiri indahnya berbagi .. ☕🍔* *(mohon maaf🙏🏻🙏🏻, apabila ada kesamaan nama & tempat.😁

*Semoga bisa menghibur ......*

*Tertawa itu menyehatkan ....*

🤭🙈

   


SALAM SEHAT


JAGA KESEHATAN                             ✊🇮🇩🤝


Copas lewat group WA Cowok Keren, semoga bermanfaat bukan hanya untuk ketawa tapi juga semakin bijaksana dalam hal berkomunikasi lewat group.


Thursday, 8 May 2025

BERITA BAIK BUAT PARA LANJUT USIA (LANSIA)

*KISAH NYATA*
♻♻♻♻♻
♻♻♻♻♻

*"BERITA BAIK BUAT   PARA LANJUT USIA (LANSIA)".*

*Kalau masih Muda, tolong sampaikan ke Ortu Kita...*

*Aku adalah Seorang yang sudah Tua.*
*Di usia seperti Aku ini, pasti Banyak menyandang Penyakit, tapi yang paling menguatirkan Aku, adalah terkena penyakit Alzheimer (Kehilangan Ingatan).*

*Bukan saja Tidak bisa mengatur/merawat Diri, bahkan merepotkan dan menyusahkan Sanak Keluarga.*

*Suatu hari, Anakku nabil pulang ke Rumah, memberitahu Aku (bahwa ia ketemu seorang Dokter, mengajarinya Satu Seri Gerakan SENAM LIDAH.*

*Senam lidah tidak cuma bisa mencegah Alzheimer (Kehilangan Ingatan), juga bisa menurunkan/memper - baiki:* 

*1--> Berat Badan,*
*2--> Hypertansi,*
*3--> Penyumbatan,*
          *Pembuluh Darah Otak,*
*4--> Asma,*
*5--> Rabun jauh,*
*6--> Telinga mendengung,*
*7--> Infeksi Tenggorokan,*
*8--> Infeksi Pundak,*
*9--> Insomia (sulit tidur),*
          *dll.*

*Anakku mengajariku, Gerakannya sangat mudah, cukup dengan setiap Pagi setelah membasuh Muka di depan Kaca/Cermin,*

*1--> JULURKAN LIDAH dan MENARIK KEMBALI sebanyak 10x,*

*Selanjutnya*,

*2--> JULURKAN LIDAH, lalu gerakan ke Kanan dan ke Kiri sebanyak 10x,*

 *Hanya itu saja...*

*Sejak itu aku melakukan senam lidah setiap hari, terus-menerus, lebih dari setahun dan membuahkan hasil yang Baik, tidak hanya Otak menjadi lebih Jernih dan Segar, tpi :*
 
*1--> Rabun Jauh, Kepala suka Pusing _juga hilang_ dan juga memperbaiki _Problim Pencernaan_*.

*2--> Tidak Mudah Pilek, dll*.
*Yang selama ini aku derita, semuanya menjadi lebih meringankan...*
*Badan menjadi lebih Gesit dan Lincah.*

*CATATAN REDAKSI :*

*Senam Lidah mencegah Alzheimer ada Dasar-nya*, 

*Dari penelitian Ilmu Ke dokteran, syaraf lidah berhubungan dengan Otak Besar.*
*Saat badan kita menjadi Tua dan Lemah,* *Tanda² yang muncul terlebih dahulu adalah Lidah menjadi Kaku dan kadang Lidah suka Tergigit sendiri.*

*Maka, sering menggerakan lidah dengan Senam Lidah, akan* *Men - "Stimulasi"*
*(memberi kejutan Positif ke Otak Besar),*

*2--> Mencegah Otak Mengecil*

*3--> Mencapai tujuan menyehatkan Tubuh kita.*

*Kami sarankan kepada semua Teman² kami yang sudah Lanjut Usia maupun yang masih Muda, agar dengan Rutin setiap hari melakukan Senam Lidah*.

_*Senam Lidah, Ketepatan Hasilnya 95 hingga 100%*_

*Alangkah Bahagianya Kita bisa berbagi kepada banyak Orang.*

*Senam lidah juga bermanfaat utk mengetahui Gejala "Stroke/Pian Sui".*

_*Kalau lidah sulit utk dijulurkan, atau digerakan ke Kiri/Kanan; itu berarti ada Gejala Stroke Ringan.*_

_*Lebih baik lagi dibarengi dengan menarik Kuping Kiri/Kanan*._

*Selamat mencoba*
*Salam Sehat selalu...!!*

*SEMOGA BERMANFAAT*

*TOLONG SEBAR LUASKAN KEPADA PARA KERABAT DAN SAHABAT*
*SEMOGA JADI BERKAH UTK SESAMA...*

Copas via group wa pdfic lansia
bit.ly/pdficblog
bit.ly/ytpdfic


Tuesday, 6 May 2025

𝐒𝐩𝐢𝐫𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐆𝐞𝐫𝐞𝐣𝐚 𝐊𝐚𝐭𝐨𝐥𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐌𝐢𝐬𝐚

𝐒𝐩𝐢𝐫𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐆𝐞𝐫𝐞𝐣𝐚 𝐊𝐚𝐭𝐨𝐥𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐌𝐢𝐬𝐚: 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡, 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐢𝐛𝐮𝐫𝐚𝐧

1. 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒕𝒊𝒂𝒏 𝑺𝒑𝒊𝒓𝒊𝒕𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑳𝒊𝒕𝒖𝒓𝒈𝒊
Spiritualitas dalam konteks liturgi Katolik merujuk pada penghayatan iman yang mendalam melalui partisipasi aktif, doa, dan simbol-simbol sakral yang mengarahkan seseorang atau komunitas kepada relasi intim dengan Allah.

2. Dalam tradisi Katolik, spiritualitas tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga komunal, terutama dalam perayaan liturgi.

Spiritualitas organis gereja—kelompok paduan suara atau pemusik yang melayani dalam Misa—tercermin melalui komitmen mereka untuk 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏, 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒅𝒖𝒔𝒂𝒏, dan 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒖𝒎𝒂𝒕 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐥𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢. Mereka menjadi saluran rahmat yang memperdalam pengalaman iman umat, mengantar semua yang hadir untuk menyentuh misteri Ilahi.  

3. Musik liturgi, termasuk iringan organ, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒕𝒂, melainkan 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 dan 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐞𝐤𝐮𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐄𝐤𝐚𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢. 

4. Spiritualitas organis bertumpu pada 𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊, 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏, 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓𝒂𝒏 bahwa musik adalah "doa yang dinyanyikan" (St. Agustinus).  

5. 𝑭𝒖𝒏𝒈𝒔𝒊 𝑼𝒕𝒂𝒎𝒂 𝑶𝒓𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑴𝒊𝒔𝒂
Organ memiliki peran khusus dalam liturgi sebagai "alat musik tradisional yang dihormati" (Sacrosanctum Concilium). 
Fungsi utamanya adalah:  

a. 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐨𝐩𝐚𝐧𝐠 𝐍𝐲𝐚𝐧𝐲𝐢𝐚𝐧 𝐔𝐦𝐚𝐭 
Organ bertugas menyatukan suara jemaat, memberikan dasar nada yang tepat dan jelas, serta menjaga ritme agar lagu liturgi terdengar khidmat dan terstruktur.  

b. 𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐤𝐚𝐲𝐚 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐒𝐚𝐤𝐫𝐚𝐥
Melalui kidung-kidung dan lagu-lagu atau komposisi modern yang sesuai dengan ajaran Gereja, organis menghadirkan 𝒌𝒆𝒂𝒈𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒕𝒖𝒓𝒈𝒊. 
Musik menjadi 𝐝𝐨𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐲𝐚𝐧𝐲𝐢𝐤𝐚𝐧 - 𝑪𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒆 𝒂𝒎𝒂𝒏𝒕𝒊𝒔 𝒆𝒔𝒕 - menyanyi adalah milik orang yang berkasih yang mengangkat hati kepada Allah.  

c. 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐭𝐦𝐨𝐬𝐟𝐞𝐫 𝐃𝐨𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐤𝐫𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐧𝐭𝐞𝐦𝐩𝐥𝐚𝐬𝐢
Pemilihan Register lembut dapat mengantar umat ke dalam sikap hening sebelum Doa Syukur Agung, sementara register penuh atau full organ membangkitkan sukacita pada madah kemuliaan.

Dari nyanyian pembuka yang khidmat hingga lagu penutup yang membawa damai, organis berperan membentuk suasana yang memampukan umat merenungkan sabda Allah dan misteri Ekaristi. 
Bahkan dalam keheningan, iringan instrumental bisa menjadi medium meditasi.  

d. 𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐌𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢𝐬
Pemilihan register, teknik dan style bermain organ harus selaras dengan tema liturgi (misalnya, pertobatan pada Masa Prapaskah atau kegembiraan pada Paskah).  

6. 𝗢𝗿𝗴𝗮𝗻𝗶𝘀 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿, 𝗠𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗶𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗜𝗺𝗮𝗻
Konsili Vatikan II menegaskan bahwa musik liturgi harus 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒏𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂𝒘𝒊. Organis dipanggil untuk menjadi 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧 𝐥𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐛𝐮𝐫 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐢𝐬𝐢 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮. 

Ini berarti:  

• 𝐇𝐢𝐧𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐆𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚𝐭𝐢𝐬
Improvisasi atau permainan virtuoso yang 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 dari 𝐦𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫𝐢 𝐄𝐤𝐚𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢 tidak sesuai. Fokus pada melayani ritus liturgi, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒂𝒉𝒍𝒊𝒂𝒏.  

• 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐠𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐩𝐚𝐭
Gunakan register yang sesuai dengan bagian Misa. Contoh: Register lembut untuk mengajak umat berefleksi, register saat diperlukan nada tenang yang mendukung keheningan sakramental, atau register penuh untuk mengirim umat membawa sukacita Injil ke dunia.  

• 𝐓𝐞𝐤𝐧𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢𝐬
a. Tempo dan nada dasar harus sesuai kemampuan umat menyanyi, bukan keinginan pribadi atau kelompok koor.

b. Harmoni sederhana dan jelas, menghindari progresi akor yang terlalu berlebihan, pemilihan akor disonan atau akor ekstensi berlebihan agar nampak "ngeri organisnya, canggih...."

c. Beri ruang dengan hening, di mana organ harus berhenti total.

7. 𝐒𝐩𝐢𝐫𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧𝐢𝐬: 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐁𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐈𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡
Bagi para pelayan musik gereja, pelayanan mereka adalah bentuk ibadah yang unik. Spiritualitas organis dibangun dari: 

a. 𝐊𝐞𝐫𝐞𝐧𝐝𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐭𝐢: Mengutamakan kemuliaan Allah, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒋𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊.  

b. 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡𝐚𝐧𝐢: Berlatih tidak hanya secara teknis, tetapi juga dengan doa dan pemahaman makna liturgi.  

c. 𝐊𝐞𝐬𝐚𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢: Menghindari gaya atau teknik mengiringi yang 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒇𝒐𝒌𝒖𝒔 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒓𝒂𝒎𝒆𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒊𝒃𝒖𝒓𝒂𝒏.

d. Komunio: Menjadi bagian dari tubuh Kristus yang melayani sesama, bukan sebagai 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧.

8. 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐣𝐞𝐦𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐫𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐦𝐢
Dalam Misa Kudus, organis gereja bukan hanya pengiring, melainkan mitra iman yang menghubungkan hati umat dengan misteri Ekaristi. Melalui setiap nada yang dimainkan organis mengajak umat untuk menyembah, bersyukur, dan bersatu dalam Kristus.

9. 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐬𝐮𝐚𝐫𝐚 𝐆𝐞𝐫𝐞𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐨𝐚
Organ bukan sekadar instrumen; ia adalah bagian dari lex orandi (hukum doa) Gereja. Ketika dimainkan dengan 𝒔𝒑𝒊𝒓𝒊𝒕𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓, organ menjadi saluran rahmat yang mengangkat hati umat kepada Tuhan. 

10. Marilah para organis melayani dengan kesadaran bahwa setiap nada yang mereka mainkan adalah persembahan bagi Kemuliaan Allah dan pengudusan umat-Nya.  

“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:16).  

Berkah Dalem, 6 Mei 2025
Bayu Nerviadi C., C.


Copas dari group WA Church Organist Indonesia. 

https://copilot.microsoft.com/shares/UxYjqnEre7PphP4764pMu silahkan perkembang kempiskan masing2. Semoga bermanfaat.

Thursday, 17 April 2025

Info PASKAH = Pass Over

✴ *KITA PERLU TAU* ✴

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Research Scholars of Oxford University_*

*INFORMASI YANG JARANG DIKETAHUI SAAT PENYALIBAN YESUS BERLANGSUNG SERTA PENDERITAANNYA*

 1. SALIB
      Berat = 150 kg
      Panjang =   4,572 m
      Lebar.     =   2,438 m

 2. PAKU:
     Ketebalan =  1,8 cm
     Panjang     = 20,32 cm


*PENDERITAAN YANG DIALAMI YESUS*

*Yesus menerima cambukan sedikitnya 242 kali, 121 kali di punggung bagian kiri, dan 121 kali di bagian kananNya.*

*Yesus tersandung dan terjatuh 3 kali dalam perjalanan menuju ke bukit Golgota ketika memikul salib di bahuNya.*

*Yesus sangat haus dan IA menderita selama 17 jam, mengharapkan air...*

*Ada 5.480 luka di sekujur tubuhNya, termasuk 150 luka yang sangat dalam dan parah di punggungNya*

*Ada 17 duri tajam sepanjang 3-3,5 cm yang menancap di kepalaNya. Duri dari tumbuhan beracun, yang mengakibatkan sakit tidak terkira. Untuk memasukkan ke kepala Yesus saja perlu buluh, agar tangan mereka tidak terkena duri.*

*Yesus mencucurkan 6.5 liter darah yang keluar dari dalam tubuhNya yang penuh luka.*

*350 tentara dan 50 pengendara kuda menyeret Yesus, mencambuk, memukul di sepanjang jalan di Yerusalem menuju penyalibanNya*

Sesuai kalender Yahudi Yesus mati pada
*_Ak Aboorve Konjeetha 785,  Nisaan 15 atau tanggal 7 April tahun 30_*

Tulisan *INRI* yang ada di atas salib merupakan bahasa latin, yang artinya

*I  -  IESUS*
*N -  NAZARENE*
*R  - REXO*
*I   -  IDONEUS*

(tulisan lain menyebutkan INRI,  Iesus Nazarenus Rex Iudae) 

*Yesus dari Nazareth, Raja orang Yahudi*

Penderitaan untuk menebus manusia, menanggungnya sampai mati, untuk kekekalan surga bagi manusia.

SELAMAT JUMAT AGUNG
*Tuhan Yesus Kristus  Memberkati.*🙏🏻

Dapat dari Pdt Harris via group WA PD Lansia FIC. Semoga bermanfaat.


Tuesday, 25 March 2025

Teman berbagi jawaban hal mengapa agama.......

Renungan Tengah malam, Untuk penyemangat iman kita semua,....


1. Apakah Tuhan Yesus datang ke dunia membawa agama?

Tuhan Yesus datang ke dunia bukan untuk mendirikan agama,  dalam arti yang kita pahami saat ini, melainkan untuk menyatakan Kerajaan Allah dan menggenapi janji keselamatan yang sudah ada dalam Perjanjian Lama. Yesus datang untuk membawa kabar baik (Injil) tentang keselamatan melalui iman kepada-Nya (Yohanes 14:6). Dalam Alkitab, Yesus tidak menyebut apa yang Dia bawa sebagai "agama," tetapi lebih sebagai hubungan dengan Tuhan.

Ayat yang relevan:

“Aku datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi; Aku datang bukan untuk meniadakannya, tetapi untuk menggenapinya.” (Matius 5:17)

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)

Yesus mengajarkan tentang cinta kasih (Matius 22:37-40), pertobatan, dan keselamatan melalui iman kepada-Nya. Dalam pengertian ini, lebih tepat untuk mengatakan bahwa Yesus datang untuk menggenapi ajaran-ajaran yang sudah ada dalam hukum Taurat dan mengungkapkan jalan keselamatan yang baru yang sudah dibubuatkan dalam taurat,  melalui pengorbanan-Nya di salib.

2. Mengapa ada agama?

Agama adalah cara manusia mencoba memahami hubungan mereka dengan Tuhan, alam semesta, dan sesama. Dalam konteks iman kita orang percaya , dpt kita pahami agama ada karena manusia membutuhkan jalan untuk berhubungan dengan Tuhan. Alkitab mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan kebutuhan rohani untuk menyembah dan berhubungan dengan-Nya, namun dosa menyebabkan pemisahan antara manusia dengan Tuhan (Yesaya 59:2). Oleh karena itu, agama (dalam berbagai bentuk) muncul sebagai usaha manusia untuk mencari kembali hubungan itu.

Namun, dalam ajaran dalam iman kita, agama yang sesungguhnya adalah hubungan pribadi dengan Tuhan melalui Yesus Kristus, bukan sekadar ritual atau tradisi (Yohanes 4:23-24).

Ayat ini sangat mantaf..! 

“Sebab Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)

3. Mengapa agama menjadi hal yang sensitif dalam kehidupan masyarakat?

Agama sering kali menjadi topik yang sensitif karena ia menyentuh nilai-nilai inti kehidupan, identitas pribadi, dan keyakinan dasar seseorang. Agama berkaitan dengan pemahaman tentang siapa Tuhan itu, apa tujuan hidup, dan bagaimana seseorang seharusnya hidup. Karena itu, perbedaan keyakinan bisa menjadi sumber konflik, terutama jika tidak ada saling pengertian dan toleransi.

Selain itu, dalam sejarah, agama telah sering digunakan sebagai alat untuk mencapai kekuasaan, mempertahankan tradisi, atau bahkan untuk konflik. Ini membuat agama menjadi isu yang sangat emosional dan kontroversial bagi banyak orang.

Kini saya lampirkan ayat yang menjadi  Renungan untuk kita sebagai pengikut Yesus : 
“Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku, tetapi siapa yang bertahan sampai pada kesudahannya, ia akan selamat.” (Matius 10:22)

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22:39)

Dalam hal  ini, sensitivitas agama dalam masyarakat juga berkaitan dengan bagaimana orang-orang memandang perbedaan keyakinan, dan apakah mereka mampu hidup berdampingan dengan saling menghargai perbedaan tersebut...?

Kesimpulan:
Yesus datang bukan untuk membawa agama , tetapi untuk membawa jalan keselamatan melalui hubungan dengan Tuhan.

Agama ada karena manusia membutuhkan cara untuk berhubungan dengan Tuhan.

Agama menjadi hal yang sensitif karena menyentuh aspek dasar kehidupan manusia, keyakinan pribadi, dan nilai-nilai yang dapat mempengaruhi hubungan antar individu dalam masyarakat.

Penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam dan penuh kasih dalam melihat agama sebagai bagian dari kehidupan manusia, mengingat bahwa setiap orang memiliki pandangan yang berbeda beda....

By: Rommy ,

Tuhan Yesus memberkati. Amin.


Semoga bermanfaat.

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat Dr. Hideki Wada, seorang psikiater...