Sunday, 25 May 2025

*HIDUP SIA-SIA TANPA TUHAN*

*HIDUP SIA-SIA TANPA TUHAN*


*_Ulangan 31:6  ‘’Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."_*

Marthin Luther pernah mengatakan bahwa ketika manusia yang diwakili Adam dan Hawa ketika jatuh dalam dosa, maka natur mereka sebagai gambar dan rupa Allah telah hilang. Tetapi Johannes Calvin melihat bahwa natur tersebut bukan hilang melainkan hancur total. Jika natur tersebut benar-benar hilang maka manusia tidak akan dapat kembali kepada Allah dan ini berarti manusia tidak dapat lagi disebut sebagai manusia.

Padahal sampai hari ini, semua manusia baik itu orang kristen maupun orang atheis sekalipun, mereka masih dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain yang tidak pernah dimiliki oleh binatang.

*Apakah manusia berdosa dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain?.* 

*Bisa,* mereka masih bisa berkreativitas, tetapi mereka hanya menghasilkan karya-karya rusak. Mereka masih bisa berlogika tetapi logika mereka sudah tidak masuk logika. Mereka bisa berpikir, tetapi pikiran mereka hanya berisi kebejatan.

Berbeda dengan kita anak-anak Tuhan sejati, setelah kita mengalami pertobatan yang sejati Roh Kudus memperbaharui kita sehingga logika, kreativiatas, bahasa dan kemampuan kita kembali kepada Tuhan sang pencipta sejati.

Karena itu sebagai orang yang sudah bertobat dan hidup dalam pembaharuan Roh Kudus kita harus menyerahkan seluruh hidup kita untuk dikuasai oleh Roh Kudus, agar cara berpikir kita, kreativiatas kita, bahasa kita dan kemampuan-kemampuan yang lain tidak menjadi sia-sia atau bahkan malah menyakiti hati Allah.

*MARI KITA TERUS HIDUP DI BAWAH KASIH KARUNIA ALLAH, SEHINGGA HIDUP KITA SUNGGUH MEMULIAKAN ALLAH, HIDUP BERKENAN KEPADA ALLAH. SELAMAT BERKARYA BAGI TUHAN.*


*"Tuhan Yesus memberkati*"

Evangelist Kurniawan PDFIC menjawab dan berbagi. 

No comments:

Post a Comment

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat Dr. Hideki Wada, seorang psikiater...