Sunday, 25 May 2025

*HIDUP SIA-SIA TANPA TUHAN*

*HIDUP SIA-SIA TANPA TUHAN*


*_Ulangan 31:6  ‘’Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."_*

Marthin Luther pernah mengatakan bahwa ketika manusia yang diwakili Adam dan Hawa ketika jatuh dalam dosa, maka natur mereka sebagai gambar dan rupa Allah telah hilang. Tetapi Johannes Calvin melihat bahwa natur tersebut bukan hilang melainkan hancur total. Jika natur tersebut benar-benar hilang maka manusia tidak akan dapat kembali kepada Allah dan ini berarti manusia tidak dapat lagi disebut sebagai manusia.

Padahal sampai hari ini, semua manusia baik itu orang kristen maupun orang atheis sekalipun, mereka masih dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain yang tidak pernah dimiliki oleh binatang.

*Apakah manusia berdosa dapat berlogika, berkreativitas, berbahasa, dan kemampuan-kemampuan lain?.* 

*Bisa,* mereka masih bisa berkreativitas, tetapi mereka hanya menghasilkan karya-karya rusak. Mereka masih bisa berlogika tetapi logika mereka sudah tidak masuk logika. Mereka bisa berpikir, tetapi pikiran mereka hanya berisi kebejatan.

Berbeda dengan kita anak-anak Tuhan sejati, setelah kita mengalami pertobatan yang sejati Roh Kudus memperbaharui kita sehingga logika, kreativiatas, bahasa dan kemampuan kita kembali kepada Tuhan sang pencipta sejati.

Karena itu sebagai orang yang sudah bertobat dan hidup dalam pembaharuan Roh Kudus kita harus menyerahkan seluruh hidup kita untuk dikuasai oleh Roh Kudus, agar cara berpikir kita, kreativiatas kita, bahasa kita dan kemampuan-kemampuan yang lain tidak menjadi sia-sia atau bahkan malah menyakiti hati Allah.

*MARI KITA TERUS HIDUP DI BAWAH KASIH KARUNIA ALLAH, SEHINGGA HIDUP KITA SUNGGUH MEMULIAKAN ALLAH, HIDUP BERKENAN KEPADA ALLAH. SELAMAT BERKARYA BAGI TUHAN.*


*"Tuhan Yesus memberkati*"

Evangelist Kurniawan PDFIC menjawab dan berbagi. 

Sunday, 18 May 2025

Mengapa perlu tertawa sebentar?

 *Hati2 dlm ber CANDA👇*

(Mdh2an tidak terjadi di Group Kita, menyinggung perasaan dan berakibat hilangnya silaturrohmi)


*​KISAH BUBARNYA SEBUAH GROUP WA​.*


Bermula dari chattingan antar anggota lama dgn anggota baru ...


*😃 PAK BAMBANG  :* 

 Halo Sari, selamat bergabung di group ya ...


*😊 SARI :*

 Halo juga, saya anggota baru nih .. mohon bimbingannya


*🤠 Om FAJAR :* 

 Ya Sari, jangan khawatir sayang, aku akan bantu apapun buat kamu ...


*😉 Om IWAN:*

 Halo Sari,, kalo ada perlu apa2 tinggal bilang aja, aku siap bantu kapanpun ...


*😘 Om NURDIN :*

 Halo Sari, saya bisa nemenin kamu ke mana aja kamu mau... kabarin aja ya say


*😎 Om ADE:*

 Halo Sari ... tenang aja selama ada saya semua pasti beres...


*😊 SARI :*

 Tks temen2 semua atas perhatiannya, kalian semua memang baik banget ...


*🤓 Pak Mulyono :*

 Btw, nama lengkap kamu siapa ?


*😊 SARI :* 

 SARIFUDIN, asli Jember ...


*Pak Mulyono keluar group ❗*


*Om  FAJAR keluar❗*


*Om IWAN keluar❗*


*Om NURDIN keluar❗*


*Om ADE keluar❗*


*Pak BAMBANG sbg Admin keluar❗*


Cuma Sholeh yg msh 'online' ✔


???????


*😊 SARI :* Mas Sholeh kok ngak ikut keluar ??? 


*☺ Sholeh :* Yah saya husnudzon dan sabar saja, semua pasti ada hikmahnya


*😊 SARI :* Iya mas Sholeh sebetulnya nama lengkap saya INDAH PUTRI SARIFUDIN,


SARIFUDIN nama ayah saya, Saya mantan putri indonesia tahun 2020


*😊 SARI :* Saya janda ditinggal mati, suami saya meninggal begitu selesai akad nikah, jadi kami sama sekali belum sempat berbulan madu


*😊 SARI :* Mudah - mudahan mas Sholeh berkenan menjadi imam saya ...


*☺ Sholeh :* Alhamdulillah .... MasyaAlloh


*😊 SARI :* nama lengkap mas Sholeh siapa ????


*☺ Sholeh :* SITI SHOLEHA


*SARI keluar group ....*❗


😂😂😂 

🙈 🙈 😝😜🙏

*Jangan ketawa sendiri indahnya berbagi .. ☕🍔* *(mohon maaf🙏🏻🙏🏻, apabila ada kesamaan nama & tempat.😁

*Semoga bisa menghibur ......*

*Tertawa itu menyehatkan ....*

🤭🙈

   


SALAM SEHAT


JAGA KESEHATAN                             ✊🇮🇩🤝


Copas lewat group WA Cowok Keren, semoga bermanfaat bukan hanya untuk ketawa tapi juga semakin bijaksana dalam hal berkomunikasi lewat group.


Thursday, 8 May 2025

BERITA BAIK BUAT PARA LANJUT USIA (LANSIA)

*KISAH NYATA*
♻♻♻♻♻
♻♻♻♻♻

*"BERITA BAIK BUAT   PARA LANJUT USIA (LANSIA)".*

*Kalau masih Muda, tolong sampaikan ke Ortu Kita...*

*Aku adalah Seorang yang sudah Tua.*
*Di usia seperti Aku ini, pasti Banyak menyandang Penyakit, tapi yang paling menguatirkan Aku, adalah terkena penyakit Alzheimer (Kehilangan Ingatan).*

*Bukan saja Tidak bisa mengatur/merawat Diri, bahkan merepotkan dan menyusahkan Sanak Keluarga.*

*Suatu hari, Anakku nabil pulang ke Rumah, memberitahu Aku (bahwa ia ketemu seorang Dokter, mengajarinya Satu Seri Gerakan SENAM LIDAH.*

*Senam lidah tidak cuma bisa mencegah Alzheimer (Kehilangan Ingatan), juga bisa menurunkan/memper - baiki:* 

*1--> Berat Badan,*
*2--> Hypertansi,*
*3--> Penyumbatan,*
          *Pembuluh Darah Otak,*
*4--> Asma,*
*5--> Rabun jauh,*
*6--> Telinga mendengung,*
*7--> Infeksi Tenggorokan,*
*8--> Infeksi Pundak,*
*9--> Insomia (sulit tidur),*
          *dll.*

*Anakku mengajariku, Gerakannya sangat mudah, cukup dengan setiap Pagi setelah membasuh Muka di depan Kaca/Cermin,*

*1--> JULURKAN LIDAH dan MENARIK KEMBALI sebanyak 10x,*

*Selanjutnya*,

*2--> JULURKAN LIDAH, lalu gerakan ke Kanan dan ke Kiri sebanyak 10x,*

 *Hanya itu saja...*

*Sejak itu aku melakukan senam lidah setiap hari, terus-menerus, lebih dari setahun dan membuahkan hasil yang Baik, tidak hanya Otak menjadi lebih Jernih dan Segar, tpi :*
 
*1--> Rabun Jauh, Kepala suka Pusing _juga hilang_ dan juga memperbaiki _Problim Pencernaan_*.

*2--> Tidak Mudah Pilek, dll*.
*Yang selama ini aku derita, semuanya menjadi lebih meringankan...*
*Badan menjadi lebih Gesit dan Lincah.*

*CATATAN REDAKSI :*

*Senam Lidah mencegah Alzheimer ada Dasar-nya*, 

*Dari penelitian Ilmu Ke dokteran, syaraf lidah berhubungan dengan Otak Besar.*
*Saat badan kita menjadi Tua dan Lemah,* *Tanda² yang muncul terlebih dahulu adalah Lidah menjadi Kaku dan kadang Lidah suka Tergigit sendiri.*

*Maka, sering menggerakan lidah dengan Senam Lidah, akan* *Men - "Stimulasi"*
*(memberi kejutan Positif ke Otak Besar),*

*2--> Mencegah Otak Mengecil*

*3--> Mencapai tujuan menyehatkan Tubuh kita.*

*Kami sarankan kepada semua Teman² kami yang sudah Lanjut Usia maupun yang masih Muda, agar dengan Rutin setiap hari melakukan Senam Lidah*.

_*Senam Lidah, Ketepatan Hasilnya 95 hingga 100%*_

*Alangkah Bahagianya Kita bisa berbagi kepada banyak Orang.*

*Senam lidah juga bermanfaat utk mengetahui Gejala "Stroke/Pian Sui".*

_*Kalau lidah sulit utk dijulurkan, atau digerakan ke Kiri/Kanan; itu berarti ada Gejala Stroke Ringan.*_

_*Lebih baik lagi dibarengi dengan menarik Kuping Kiri/Kanan*._

*Selamat mencoba*
*Salam Sehat selalu...!!*

*SEMOGA BERMANFAAT*

*TOLONG SEBAR LUASKAN KEPADA PARA KERABAT DAN SAHABAT*
*SEMOGA JADI BERKAH UTK SESAMA...*

Copas via group wa pdfic lansia
bit.ly/pdficblog
bit.ly/ytpdfic


Tuesday, 6 May 2025

𝐒𝐩𝐢𝐫𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐆𝐞𝐫𝐞𝐣𝐚 𝐊𝐚𝐭𝐨𝐥𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐌𝐢𝐬𝐚

𝐒𝐩𝐢𝐫𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧𝐢𝐬 𝐆𝐞𝐫𝐞𝐣𝐚 𝐊𝐚𝐭𝐨𝐥𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐌𝐢𝐬𝐚: 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐈𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡, 𝐁𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐇𝐢𝐛𝐮𝐫𝐚𝐧

1. 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒕𝒊𝒂𝒏 𝑺𝒑𝒊𝒓𝒊𝒕𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑳𝒊𝒕𝒖𝒓𝒈𝒊
Spiritualitas dalam konteks liturgi Katolik merujuk pada penghayatan iman yang mendalam melalui partisipasi aktif, doa, dan simbol-simbol sakral yang mengarahkan seseorang atau komunitas kepada relasi intim dengan Allah.

2. Dalam tradisi Katolik, spiritualitas tidak hanya bersifat pribadi, tetapi juga komunal, terutama dalam perayaan liturgi.

Spiritualitas organis gereja—kelompok paduan suara atau pemusik yang melayani dalam Misa—tercermin melalui komitmen mereka untuk 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏, 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒅𝒖𝒔𝒂𝒏, dan 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒖𝒎𝒂𝒕 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐦𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐥𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢. Mereka menjadi saluran rahmat yang memperdalam pengalaman iman umat, mengantar semua yang hadir untuk menyentuh misteri Ilahi.  

3. Musik liturgi, termasuk iringan organ, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒕𝒂, melainkan 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 dan 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐞𝐤𝐮𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐮𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐊𝐫𝐢𝐬𝐭𝐮𝐬 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐄𝐤𝐚𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢. 

4. Spiritualitas organis bertumpu pada 𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊, 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏, 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓𝒂𝒏 bahwa musik adalah "doa yang dinyanyikan" (St. Agustinus).  

5. 𝑭𝒖𝒏𝒈𝒔𝒊 𝑼𝒕𝒂𝒎𝒂 𝑶𝒓𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑴𝒊𝒔𝒂
Organ memiliki peran khusus dalam liturgi sebagai "alat musik tradisional yang dihormati" (Sacrosanctum Concilium). 
Fungsi utamanya adalah:  

a. 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐨𝐩𝐚𝐧𝐠 𝐍𝐲𝐚𝐧𝐲𝐢𝐚𝐧 𝐔𝐦𝐚𝐭 
Organ bertugas menyatukan suara jemaat, memberikan dasar nada yang tepat dan jelas, serta menjaga ritme agar lagu liturgi terdengar khidmat dan terstruktur.  

b. 𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐤𝐚𝐲𝐚 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐒𝐚𝐤𝐫𝐚𝐥
Melalui kidung-kidung dan lagu-lagu atau komposisi modern yang sesuai dengan ajaran Gereja, organis menghadirkan 𝒌𝒆𝒂𝒈𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒕𝒖𝒓𝒈𝒊. 
Musik menjadi 𝐝𝐨𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐧𝐲𝐚𝐧𝐲𝐢𝐤𝐚𝐧 - 𝑪𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒆 𝒂𝒎𝒂𝒏𝒕𝒊𝒔 𝒆𝒔𝒕 - menyanyi adalah milik orang yang berkasih yang mengangkat hati kepada Allah.  

c. 𝐌𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐭𝐦𝐨𝐬𝐟𝐞𝐫 𝐃𝐨𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐤𝐫𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐧𝐭𝐞𝐦𝐩𝐥𝐚𝐬𝐢
Pemilihan Register lembut dapat mengantar umat ke dalam sikap hening sebelum Doa Syukur Agung, sementara register penuh atau full organ membangkitkan sukacita pada madah kemuliaan.

Dari nyanyian pembuka yang khidmat hingga lagu penutup yang membawa damai, organis berperan membentuk suasana yang memampukan umat merenungkan sabda Allah dan misteri Ekaristi. 
Bahkan dalam keheningan, iringan instrumental bisa menjadi medium meditasi.  

d. 𝐌𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐌𝐚𝐤𝐧𝐚 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢𝐬
Pemilihan register, teknik dan style bermain organ harus selaras dengan tema liturgi (misalnya, pertobatan pada Masa Prapaskah atau kegembiraan pada Paskah).  

6. 𝗢𝗿𝗴𝗮𝗻𝗶𝘀 𝗕𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗵𝗶𝗯𝘂𝗿, 𝗠𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗶𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗜𝗺𝗮𝗻
Konsili Vatikan II menegaskan bahwa musik liturgi harus 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒏𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂𝒘𝒊. Organis dipanggil untuk menjadi 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧 𝐥𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐛𝐮𝐫 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐢𝐬𝐢 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮. 

Ini berarti:  

• 𝐇𝐢𝐧𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐆𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐃𝐫𝐚𝐦𝐚𝐭𝐢𝐬
Improvisasi atau permainan virtuoso yang 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 dari 𝐦𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫𝐢 𝐄𝐤𝐚𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢 tidak sesuai. Fokus pada melayani ritus liturgi, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒂𝒉𝒍𝒊𝒂𝒏.  

• 𝐏𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐑𝐞𝐠𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐩𝐚𝐭
Gunakan register yang sesuai dengan bagian Misa. Contoh: Register lembut untuk mengajak umat berefleksi, register saat diperlukan nada tenang yang mendukung keheningan sakramental, atau register penuh untuk mengirim umat membawa sukacita Injil ke dunia.  

• 𝐓𝐞𝐤𝐧𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢𝐬
a. Tempo dan nada dasar harus sesuai kemampuan umat menyanyi, bukan keinginan pribadi atau kelompok koor.

b. Harmoni sederhana dan jelas, menghindari progresi akor yang terlalu berlebihan, pemilihan akor disonan atau akor ekstensi berlebihan agar nampak "ngeri organisnya, canggih...."

c. Beri ruang dengan hening, di mana organ harus berhenti total.

7. 𝐒𝐩𝐢𝐫𝐢𝐭𝐮𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧𝐢𝐬: 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐁𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐈𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡
Bagi para pelayan musik gereja, pelayanan mereka adalah bentuk ibadah yang unik. Spiritualitas organis dibangun dari: 

a. 𝐊𝐞𝐫𝐞𝐧𝐝𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐇𝐚𝐭𝐢: Mengutamakan kemuliaan Allah, 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒋𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊.  

b. 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡𝐚𝐧𝐢: Berlatih tidak hanya secara teknis, tetapi juga dengan doa dan pemahaman makna liturgi.  

c. 𝐊𝐞𝐬𝐚𝐭𝐮𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢: Menghindari gaya atau teknik mengiringi yang 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒊𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒇𝒐𝒌𝒖𝒔 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒓𝒂𝒎𝒆𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒊𝒃𝒖𝒓𝒂𝒏.

d. Komunio: Menjadi bagian dari tubuh Kristus yang melayani sesama, bukan sebagai 𝐩𝐞𝐧𝐚𝐦𝐩𝐢𝐥 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐚𝐧.

8. 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤 𝐋𝐢𝐭𝐮𝐫𝐠𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐣𝐞𝐦𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐫𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐦𝐢
Dalam Misa Kudus, organis gereja bukan hanya pengiring, melainkan mitra iman yang menghubungkan hati umat dengan misteri Ekaristi. Melalui setiap nada yang dimainkan organis mengajak umat untuk menyembah, bersyukur, dan bersatu dalam Kristus.

9. 𝐎𝐫𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐬𝐮𝐚𝐫𝐚 𝐆𝐞𝐫𝐞𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐨𝐚
Organ bukan sekadar instrumen; ia adalah bagian dari lex orandi (hukum doa) Gereja. Ketika dimainkan dengan 𝒔𝒑𝒊𝒓𝒊𝒕𝒖𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓, organ menjadi saluran rahmat yang mengangkat hati umat kepada Tuhan. 

10. Marilah para organis melayani dengan kesadaran bahwa setiap nada yang mereka mainkan adalah persembahan bagi Kemuliaan Allah dan pengudusan umat-Nya.  

“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:16).  

Berkah Dalem, 6 Mei 2025
Bayu Nerviadi C., C.


Copas dari group WA Church Organist Indonesia. 

https://copilot.microsoft.com/shares/UxYjqnEre7PphP4764pMu silahkan perkembang kempiskan masing2. Semoga bermanfaat.

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat

Buku “Tembok Berusia 80 Tahun” karya Psikiater Hideki Wada: Rahasia Menjadi Lansia yang Bahagia dan Sehat Dr. Hideki Wada, seorang psikiater...